Call of Duty: Black Ops III adalah game first-person shooter yang dikembangkan oleh Treyarch dan diterbitkan oleh Activision, dirilis pada November 2015 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan PC. Game ini merupakan seri ketiga dari sub-franchise Black Ops dalam waralaba Call of Duty, yang dikenal dengan cerita gelap, gameplay cepat, dan fitur futuristik.
Mengusung tema perang masa depan dengan teknologi canggih, augmentasi tubuh, dan pasukan drone, Black Ops III membawa pemain ke era peperangan yang lebih kompleks dan berbahaya.
Black Ops III mengambil latar waktu tahun 2065, di mana dunia telah berubah drastis akibat kemajuan teknologi militer dan perubahan iklim. Dalam game ini, pemain adalah seorang tentara futuristik dengan Direct Neural Interface (DNI) sistem yang menghubungkan otak dengan teknologi, memungkinkan kontrol penuh terhadap kemampuan tempur dan drone.
Cerita berpusat pada operasi rahasia, konflik psikologis, serta batas kabur antara manusia dan mesin. Narasi game ini gelap, penuh teka-teki, dan menggugah pertanyaan tentang identitas, kendali pikiran, dan etika militer.
Di 100FLOORSWALKTHROUGH, kami akan kupas tuntas setiap aspek dari Call of Duty: Black Ops III, termasuk:
Dengan grafis yang memukau dan desain dunia cyber-futuristik, Black Ops III menampilkan visual detail tinggi, pencahayaan sinematik, dan efek suara yang mendalam. Setiap lokasi, dari gurun Afrika hingga laboratorium bawah tanah, dirancang untuk membenamkan pemain ke dalam dunia dystopia militer masa depan.
Call of Duty: Black Ops III adalah salah satu entri paling ambisius dalam seri Call of Duty, menawarkan cerita yang dalam, gameplay penuh variasi, dan pengalaman multiplayer kompetitif yang kuat. Dengan kombinasi teknologi canggih, nuansa gelap, dan mekanisme gameplay yang dinamis, game ini pantas mendapat tempat sebagai salah satu judul FPS terbaik di era konsol generasi delapan.